PENDAMPINGAN PRAKTIK MEMBUAT MAKANAN BAYI SESUAI USIA DAN MUTU MAKANAN BAYI PADA PENJUAL MAKANAN BAYI DI KOTA PADANG
Keywords:
pendampingan, praktik makanan bayi, sesuai usia bayi, mutu makanan bayi, penjual makanan bayiAbstract
Penyediaan makanan bayi yang sehat dan bergizi merupakan aspek penting dalam menjaga kesehatan dan pertumbuhan optimal bayi. Namun, di Kota Padang, penjual makanan bayi menghadapi tantangan dalam memenuhi standar gizi yang dianjurkan, menyebabkan kualitas produk yang kurang optimal dan berdampak negatif pada kesehatan bayi, sehingga diperlukan intervensi yang komprehensif untuk meningkatkan pemahaman penjual makanan bayi tentang gizi seimbang dan teknik pembuatan makanan bayi yang sehat. Berdasarkan survei awal, ditemukan bahwa produk makanan bayi yang dijual oleh penjual di Kota Padang tidak memenuhi standar gizi yang dianjurkan. Kurangnya pemahaman tentang pentingnya protein nabati dan lemak dalam makanan bayi menjadi salah satu faktor utama penyebabnya. Selain itu, keterbatasan akses informasi tentang gizi bayi dan teknik memasak yang sehat juga menjadi hambatan. Solusi utamanya mencakup pelatihan tentang gizi seimbang, pendampingan dan konsultasi berkala, penyediaan informasi dan sumber daya, pentingnya kesadaran akan standar gizi, dan inisiatif ekonomi dan pemberdayaan. Metode yang digunakan meliputi penyusunan materi pelatihan yang terstruktur, pelaksanaan pelatihan, dan pengembangan modul. Luaran yang diharapkan adalah peningkatan pengetahuan dan keterampilan penjual makanan bayi tentang gizi seimbang dan teknik pembuatan makanan bayi yang sehat, peningkatan kualitas produk makanan bayi yang memenuhi standar gizi dan peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi bayi. Desain luaran yang akan dicapai satu pada media cetak, video kegiatan, artikel ilmiah yang dipublikasikan, HAKI. Evaluasi program akan dilakukan melalui berbagai metode, termasuk survei, kuesioner, wawancara, dan analisis data. Evaluasi mencakup penilaian terhadap perubahan pengetahuan, sikap, dan praktik penjual, serta dampak program terhadap kualitas produk dan kesehatan bayi secara keseluruhan.