PEMBERDAYAAN KADER POSYANDU DALAM PENCEGAHAN KEPIKUNAN DENGAN PENERAPAN SENAM CEGAH PIKUN PADA LANSIA

Abstract

Senam cegah pikun merupakan serangkaian latihan berbasis gerakan tubuh sederhana untuk merangsang otak kiri dan kanan (dimensi lateralis), meringankan dan merileksasi belakang otak dan bagian depan otak (dimensi pemfokusan), merangsang system yang terkait dengan perasaan/emosi, yakni otak tengah (limbis) serat otak besar (dimensi pemusatan). Upaya dalam mencegah kepikunan secara dini memerlukan pengetahuan yang baik dari seluruh lansia yang belum mengalami kepikunan. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah pemberdayaan kader posyandu dalam pencegahan kepikunan dengan penerapan senam cegah pikun pada lansia. Kegiatan diilaksanakan pada tanggal 17-21 September 2024 di Wilayah Kerja Puskesmas Bendo Kabupaten Kediri Jawa Timur. Peserta adalah Kader Posyandu Lansia sebanyak 15 orang. Jumlah mahasiswa yang mengikuti kegiatan sejumlah 2 mahasiswa. Metode yang digunakan ceramah, diskusi/tanya jawab dengan media leaflet, penjelasan materi menggunakan media LCD dan laptop. Pelaksanaan kegiatan dimulai dengan mempraktekkan senam cegah pikun ke Kader Posyandu dan mengevaluasi pre test praktek tehnik senam cegah pikun dengan hasil hampir setengah dari responden 47% kategori penerapan cukup, kemudian dilakukan post test praktek senam cegah pikun yang dilakukan oleh Kader di depan lansia dengan hasil sebagian besar responden 53% dengan kategori penerapan baikpan baik. Dapat disimpulkan kegiatan pengabdian masyarakat ini memiliki dampak positif terhadap peningkatan pengetahuan dan psikomotor kader dalam upaya pencegahan peningkatan senam cegah pikun pada lansia. Diharapkan tindak lanjut dari kegiatan ini, dibuat jadual rutin dalam pelaksanaaan kegaiatn senam di kegiatan posyandu lansia.