IDENTIFIKASI PENYAKIT TIDAK MENULAR MELALUI PEMERIKSAAN LABORATORIUM DAN PENYULUHAN PADA MASYARAKAT DI DESA WAIHERU KECAMATAN BAGUALA KOTA AMBON
DOI:
https://doi.org/10.5281/zenodo.15876973Keywords:
Asam urat, Gula darah, HiperkolesteroL, Penyakit Tidak MenularAbstract
Penyakit tidak menular merupakan penyebab utama kematian Indonesia maupun dunia. Menurut WHO, kematian akibat Penyakit Tidak Menular (PTM) diperkirakan akan terus meningkat di seluruh dunia. Desa Waiheru adalah salah satu desa yang merupakan wilayah kerja Puskesmas Nania. Berdasarkan hasil survei awal yang telah dilakukan, belum terselenggara dengan baik kegiatan identifikasi PTM melalui pemeriksaan laboratorium. Solusi yang dilakukan tim pengabdi adalah penyuluhan tentang penyakit tidak menular dan pemeriksaan laboratorium. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan tentang PTM dan mengidentifikasi penyakit tidak menular melalui pemeriksaan laboratorium pada masyarakat di Desa Waiheru, Kecamatan Baguala, Kota Ambon. Metode yang digunakan pada pengabdian kepada masyarakat ini adalah penyuluhan dan pemeriksaan laboratorium. Hasil yang diperoleh setelah penyuluhan menunjukan adanya peningkatan pengetahun masyarakat tentang penyakit tidak menular, faktor resiko dan cara pencegahannya. Hasil post tes menunjukan rata-rata pengetahuan dalam katagori cukup sebanyak 60% meningkat dari hanya 30% pada pre tes. Sedangkan kategori baik meningkat dari 4% pada pre tes menjadi 26% pada post. Kesimpulan: Pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada masyarakat telah menghasilkan peningkatan pengetahuan masyarakat tentang penyakit tidak menular dan pencegahannya. Selain itu pada kegiatan ini juga telah disusun modul pencegahan penyakit tidak menular dan telah dibagikan kepada masyarakat dan pemerintah desa Waiheru.