TERAPI BERMAIN MEWARNA GAMBAR UNTUK MENGATASI KECEMASAN AKIBAT HOSPITALISASI PADA ANAK DI RS HAJI MAKASSAR
DOI:
https://doi.org/10.5281/zenodo.15877554Keywords:
Terapi mewarna, Kecemasan, HospitalisasiAbstract
Hospitalisasi anak di rumah sakit merupakan pengalaman buruk bagi anak dan keluarga. Perawatan di rumah sakit juga menyebabkan anak kehilangan kontrol terhadap dirinya. Orang tua dan anak dapat mengalami pengalaman yang sangat traumatik dan kecemasan selama masa hospitalisasi, yang dapat berdampak negatif pada anak. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan kecemasan adalah melalui kegiatan terapi bermain. Bermain dapat dilakukan oleh anak yang sehat maupun sakit. Walaupun anak sedang mengalami sakit, tetapi kebutuhan akan bermain tetap ada. Pengabdian masyarakat ini menggunakan metode bermain mewarnai. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan di ruang perawatan anak Al-kautsar RS Haji Makassar pada tanggal 28 sd 30 Maret 2024 (3 hari) dengan pemberian terapi bermain mewarna gambar 3 kali durasi 30 menit dari jam 10.00 sd 10.30 wita. Jumlah peserta total empat orang yaitu dua orang anak (usia 4 dan 5 tahun) dan masing-masing orang tua/wali. Data yang dikumpulkan melalui wawancara dan observasi tingkat kecemasan. Instrumen untuk mengukur tingkat kecemasan adalah DASS 21. Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat sebelum mendapat pemberian program bermain kedua anak berada pada tingkat kecemasan berat. Setelah pemberian program bermain mewarnai tingkat kecemasan anak menurun. Pada responden 1 tingkat kecemasan menurun lebih cepat dari berat, sedang, dan normal. Sedangkan pada responden 2 tingkat kecemasan menurun dari berat, sedang, ringan, dan akhirnya normal. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan terapi bermain efektif dalam menurunkan tingkat kecemasan anak saat hospitalisasi.