PERILAKU PASIEN ASMA DALAM MENCEGAH SESAK NAPAS DI RUANG LILY RSD KERTOSONO

Abstract

Asma merupakan penyakit kronis saluran napas yang ditandai dengan episode sesak napas yang dapat kambuh sewaktu-waktu. Kekambuhan asma seringkali dipengaruhi oleh kurangnya pengetahuan dan perilaku pasien dalam mengenali serta menghindari faktor pencetus. Oleh karena itu, diperlukan upaya edukasi berkesinambungan melalui kegiatan pengabdian masyarakat untuk meningkatkan pemahaman pasien dalam mencegah kekambuhan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Ruang Lily RSD Kertosono dengan sasaran pasien asma yang sedang menjalani perawatan. Metode yang digunakan adalah edukasi kesehatan dan konseling melalui penyuluhan, diskusi interaktif, serta pembagian media edukasi berupa leaflet. Kegiatan ini diikuti oleh 33 pasien asma dengan antusiasme yang cukup baik. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa sebagian besar pasien mampu memahami faktor pencetus asma, pentingnya pola hidup sehat, serta teknik pencegahan sesak napas. Evaluasi singkat melalui tanya jawab menunjukkan peningkatan pemahaman pasien, di mana lebih dari setengah peserta dapat menyebutkan minimal tiga strategi pencegahan kekambuhan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bermanfaat dalam meningkatkan kesadaran dan perilaku sehat pasien asma, sehingga diharapkan mampu menurunkan angka kekambuhan serta meningkatkan kualitas hidup pasien. Rekomendasi ke depan adalah perlunya program edukasi berkelanjutan dengan melibatkan keluarga sebagai pendukung utama pasien