PEMBERDAYAAN LANSIA DALAM PENGELOLAAN HIPERTENSI DENGAN EDUKASI DAN SENAM BERBASIS METODE COMMUNITY DEVELOPMENT DI UPT PSTW JOMBANG

Abstract

Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi pada lansia dan dapat meningkatkan risiko komplikasi serius, seperti penyakit jantung dan stroke. Lansia sering kali kurang memahami cara mencegah dan mengelola hipertensi melalui gaya hidup sehat dan aktivitas fisik. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini meningkatkan pengetahuan lansia tentang hipertensi dan pengelolaan hipertensi dengan aktivitas fisik yaitu senam hipertensi berbasis metode community development. Pengabdian masyarakat dikemas dalam bentuk penyuluhan, diskusi, tanya jawab mengenai materi yang telah disampaikan dan melakukan senam hipertensi. Sasaran kegiatan ini yaitu lansia yang mempunyai riwayat hipertensi di Unit Pelaksana Teknis Panti Sosial Tresna Werdha Kabupaten Jombang. Sebelum dan sesudah melakukan kegiatan, para lansia diminta untuk mengerjakan pretest dan posttest. Hasil pengukuran pengetahuan dikelompokkan menjadi 2 kategori yaitu: baik (≥50) dan kurang (<50). Media yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah leaflet, power point presentasi, lembar kuesioner pengetahuan lansia (pretest dan posttest), lembar absensi, lembar observasi senam dan alat tulis. Hasil pengabdian kepada masyarakat sebelum diberikan penyuluhan, pengetahuan lansia dengan kategori kurang sebanyak 28 orang (54%) dan pengetahuan kategori baik sebanyak 24 orang (46%). Sebaliknya, sesudah diberikan penyuluhan Kesehatan pengetahuan lansia hampir seluruhnya kategori baik 42 orang (91%) dan pengetahuan kategori kurang sebanyak 10 orang (19%). Kegiatan senam hipertensi diikuti secara aktif oleh semua lansia yaitu sebanyak 52 orang (100%). Program ini diharapkan mampu membantu lansia menerapkan pola hidup sehat dan mengelola tekanan darah secara lebih efektif, sehingga meningkatkan kualitas hidup mereka