Sosialisasi Pencegahan dan Skrining terduga TBC di Pondok Pesantren Avissina Wilayah Kerja UPT Puskesmas Kota Wilayah Selatan Kediri
DOI:
https://doi.org/10.5281/zenodo.15875566Keywords:
Tuberculosis (TBC), Skrining TBC, Sosialisasi TBCAbstract
Tuberculosis (TBC) masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat yang signifikan di Indonesia.karena merupakan negara yang mempunyai beban tinggi menempati posisi nomor 3 di dunia saat ini. Upaya penyelesaian masalah Tuberculosis dalam gerakan TOSS TBC (Temukan Obati Sampai Sembuh). Pemerintah mengupayakan program tersebut sebagai upaya memutus rantai penularan di masyarakat dan juga sebagai program pencegahan dan pengendalian TBC (Kemenkes RI, 2019). Terdapat tiga pilar penanggulangan TBC yaitu, yang pertama adalah diagnosis dini dengan skrining pada sekelompok komunitas masyarakat dan pemberian vaksin TBC, yang kedua adalah komitmen politis dalam kebutuhan layanan dan pencegahan TBC seperti penyuluhan secara berkala pada sejumlah masyarakat dibantu oleh kader wilayah, yang ketiga adalah pembuatan, pengembangan serta pengendalian TBC dengan strategi baru dan penerapan metode intervensi dan pengembangan inovasi instrument berupa aplikasi dapat membantu skrining dengan cepat guna menemukan orang terduga TBC di masyarakat atau komunitas tertentu.