PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT SEKOLAH TENTANG PERFUSI JARINGAN PERIFER TIDAK EFEKTIF PADA PASIEN DIABETES MELITUS

Abstract

Latarbelakang: Pada Diabetes Melitus insulin tidak ada dan/atau mempunyai aksi yang terganggu (resistensi insulin), sehingga menyebabkan hiperglikemia. Hiperglikemia pada penyakit diabetes melitus mengakibatkan terjadinya  perfusi jaringan perifer yang tidak efektif sehingga ini dapat mengganggu metabolisme tubuh. Untuk itu adalah penting membagikan informasi ini kepada masyarakat sehingga dapat melakukan deteksi awal adanya perfusi jaringan perifer pada pasien diabetes.

Tujuan: Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah sebagai upaya peningkatan pengetahuan masyarakat sekolah tentang perfusi jaringan perifer pada pasien diabetes melitus.

Metode: Metode kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah metode ceramah dan tanya jawab dan menggunakan proyektor sebagai  alat bantu.

Hasil: Mayoritas pengetahuan masyarakat sekolah tentang perfusi jaringan perifer tidak efektif pada pasien diabetes melitus adalah baik (100%), perfusi jaringan perifer tidak efektif adalah baik (81%) dan perfusi jaringan perifer tidak efektif pada diabetes melitus adalah baik (67%).

Kesimpulan: Setelah diberikan penyuluhan,  pengetahuan masyarakat sekolah tentang perfusi jaringan perifer tidak efektif pada pasien diabetes melitus semakin meningkat.