Pemberdayaan Rebusan Daun Kelor (Moringo Oliefera) Untuk Menurunkan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Mariat Kabupaten Sorong.

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi penyebab utama kematian dini di dunia. Prevalensinya terus meningkat setiap tahun, termasuk di Indonesia, khususnya di wilayah Papua Barat. Pengobatan hipertensi umumnya dilakukan secara farmakologi, namun penggunaan jangka panjang dapat menimbulkan efek samping. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan alternatif non-farmakologi seperti pemanfaatan tanaman obat tradisional, salah satunya adalah daun kelor (Moringa oleifera) yang mengandung kalium dan kalsium tinggi yang bersifat antihipertensi. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pengobatan alternatif serta rendahnya kesadaran melakukan pemeriksaan tekanan darah dan kolesterol menjadi tantangan dalam pencegahan penyakit kardiovaskular.

Tujuan: Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang manfaat daun kelor sebagai pengobatan non-farmakologi hipertensi serta memfasilitasi pemeriksaan tekanan darah dan kadar kolesterol.

Metode: Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan melalui penyuluhan kesehatan, demonstrasi pengolahan rebusan daun kelor, serta pemeriksaan tekanan darah dan kolesterol pada masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Malawili, Kabupaten Sorong.

Hasil yang Diharapkan: Meningkatnya pengetahuan masyarakat mengenai hipertensi, manfaat daun kelor, serta kesadaran akan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin.

Kata kunci: Hipertensi, daun kelor, Moringa oleifera, pengobatan tradisional, edukasi kesehatan