PENGENDALIAN HIPERTENSI DAN ASAM URAT MELALUI TANAMAN OBAT KELUARGA(TOGA) DI DUSUN 3 RW 05, 06 / RT 9, 10, 11DESA BAUMATA BARAT KECAMATAN TAEBENU

Abstract

Pendahuluan: Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah di atas nilai normal. Asam urat sendiri merupakan hasil akhir dari katabolisme (pemecahan) suatu zat yang bernama purin. Asam urat menjadi masalah ketika kadar di dalam tubuh melewati batas normal. Prevalensi Hipertensi dan Asam urat baik secara global maupun regional masih mengalami peningkatan. Pengobatan hipertensi dan asam urat sejauh ini masih pada pilihan terapi-terapi farmakologis. Indonesia merupakan daerah tropis dikenal sebagai sumber bahan baku obat-obatan yang dapat dimanfaatkan untuk mengatasi berbagai macam penyakit, sebagai alternative pengobatan non farmakologis. Tumbuhan berkhasiat obat yang bermanfaat untuk menurunkan hipertensi salah satunya adalah adalah Seledri daun (Apium graveolens L.). Tumbuhan berkhasiat obat yang dapat dimanfaatkan untuk menurunkan nyeri asam urat adalah sereh dapur (symbopogon citratus) dan kayu manis (Cinnamomum verum ). Metode: pengabdian ini terdiri dari 3 tahap yaitu tahap persiapan, tahap implementasi dan tahap evaluasi. Responden dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini sejumlah 42 orang. Hasil: Setelah diberikan edukasi kesehatan, terjadi perubahan jumlah responden dengan tingkat pengetahuan baik sebanyak 23 responden (55%), tingkat pengetahuan cukup sebanyak 18 responden (43%), dan masih terdapat 1 responden (2%) dengan tingkat pengetahuan kurang.