MITIGASI PENCEGAHAN DISORIENTASI SEKSUAL MELALUI PENDIDIKAN KARAKTER PADA REMAJA DI KABUPATEN ENDE

Abstract

ABSTRAK

Peningkatan kasus disorientasi seksual di kalangan remaja disebabkan 
oleh minimnya pengetahuan, pengaruh negatif media sosial, dan 
lemahnya pendidikan karakter. Disorientasi seksual dapat berpotensi 
memengaruhi perkembangan psikologis, sosial, dan moral remaja. 
Selain itu, maraknya pergaulan bebas akan mengarah timbulnya 
penyakit seks menular dan berakibat hancurnya generasi. Diperlukan 
upaya mitigasi berupa program yang terintegrasi antara pendidikan 
karakter dan langkah preventif guna mencegah disorientasi seksual 
pada remaja. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan 
remaja tentang pencegahan perilaku seks menyimpang. Sasaran yaitu 
pelajar di Madrasah Aliyah Negeri Ende. Program ini dilakukan 
melalui pendekatan edukatif, yang terdiri dari Penyuluhan edukasi 
materi tentang disorientasi seksual, dampaknya, serta pentingnya 
pendidikan karakter kepada remaja. Kegiatan ini dilakukan melalui 
diskusi interaktif, dan penyampaian materi; Pendidikan Karakter 
dengan mengintegrasikan nilai-nilai moral dan etika ke dalam 
kegiatan yang melibatkan remaja. Melakukan pendampingan kepada 
remaja dengan evaluasi melalui diskusi kelompok, observasi 
langsung. Program ini berhasil meningkatkan kesadaran remaja akan 
pentingnya menjaga nilai moral dalam pembentukan identitas diri. 
100 % Peserta (46 Siswa) melaporkan peningkatan pemahaman 
terkait orientasi seksual yang sehat dan dampak negatif dari 
disorientasi seksual. Mitigasi melalui pendidikan karakter menjadi 
langkah efektif dalam pencegahan disorientasi seksual pada remaja. 
Pendekatan ini tidak hanya membantu meningkatkan pemahaman 
remaja tetapi juga membentuk fondasi moral yang kuat untuk 
menghadapi tantangan sosial. Diharapkan lebih banyak pihak  yang 
terlibat, seperti orang tua, guru, dan komunitas lokal dan  
melaksanakan diskusi pekanan dalam bentuk kajian keilmuan yang 
dikaitkan dengan Pendidikan karakter.