EDUKASI DAN PEMERIKSAAN KADAR GULA DARAH SEBAGAI ANALISIS PENYAKIT DIABETES MELITUS
DOI:
https://doi.org/10.5281/zenodo.15875918Keywords:
Education , Diabetes Melitus , GDSAbstract
Education merupakan suatu proses belajar dengan berbagai media dan metode mengenai strategi perawatan diri secara mandiri yang meliputi mengoptimalkan kontrol kadar gula darah, mencegah komplikasi, dan memperbaiki kualitas hidup klien Diabete Melitus. Banyak Masyarakat yang tidak memperhatikan dengan kondisi tubuhnya karena merasa sehat dan masih bisa beraktifitas, masih enak makan.. Tujuan dilaksanakan edukasi masyarakat akan meningkat pengetahuan pentakit DM dan cara perawatannya serta pencegahan komplikasi. Desain kegiatan: pertemuan pertama dan kedua dilaksanakan di tempat pertemuan rukun warga Kismoyo bersamaan dengan pertemuan rutin rukun warga pengukuran kadar gula darah dan kedua kegiatan edukasi dan diskusi langsung dengan warga masyarakat Kismoyo. Pelaksanaan edukasi menggunakan media leaflet dan diskusi langsung berdasar hasil pemeriksaan kadar gula darah, untuk pemeriksaan kadar gula darah menggunakan alat pemeriksaan gula darah perifer menggunakan stik glukosa. Hasil pemeriksaan pre diabetes melitus sebanyak 27%, diabetes melitus sebanyak 27% dan sebesar 64% normal. Setelah dilaksanakan edukasi penyakit DM tingkat pengetahuan warga Kismoyo meningkat menjadi tingkat pengetahuan yang baik dari 16% menjadi 63% dan yang buruk dari 53% menjadi 12%. Hasil diskusi: dengan pengetahuan yang meningkat, akan termotivasi, ada keinginan, kemauan dan kemampuan untuk melakukan pola hidup sehat mencegah penyakit dan komplikasi penyakit DM. kesimpulannya: edukasi penyakit dan komplikasi DM meningkatkan pengetahuan dan motivasi masyarakat untuk menerapkan hidup sehat sebagai pencegahan penyakit dan komplikasi DM.