EDUKASI NUTRISI SEBAGAI STRATEGI PENCEGAHAN DAN PENANGANAN STUNTING
DOI:
https://doi.org/10.5281/zenodo.15875973Keywords:
Nutrition education, Knowledge, Prevention efforts, StuntingAbstract
Penurunan prevalensi stunting di Indonesia terjadi cukup signifikan yaitu dari 24,4% di tahun 2021 menjadi 21,6 % di tahun 2022. Salah satu desa di Kabupaten Purworejo yaitu Desa Hulosobo Kecamatan Kaligesing, merupakan salah satu daerah fokus penanganan stunting di Purworejo. Terdapat 4 anak yang mengalami stunting dari total 39 balita di desa tersebut. Tujuan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat adalah peningkatan pengetahuan kader Kesehatan dan ibu yang memiliki anak stunting sebagai strategi pencegahan dan penanganan stunting dengan menggunakan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab tentang nutrisi yang tepat. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dilaksanakan di Desa Hulosobo, Kaligesing, Purworejo dengan sasaran 20 kader Kesehatan dan 4 ibu yang mempunyai anak dengan kondisi stunting. Sebelum dilakukan pemberian edukasi, dilakukan pretest dan setelah edukasi dilakukan postest. Hasil menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan kader dan ibu tentang nutrisi dalam penanganan dan pencegahan stunting. Diharapkan kader kesehatan dapat mendampingi ibu yang mempunyai anak dengan kondisi stunting, dan ibu dapat mengaplikasikan pemberian nutrisi yang optimal untuk anaknya yang mengalami stunting.