PELAYANAN DAN EDUKASI KESEHATAN MENUJU SIMADU AKTIF (LANSIA MAJU, PRODUKTIF DAN AKTIF)
DOI:
https://doi.org/10.5281/zenodo.15875986Keywords:
Early detection , Risk factors , Elderly , NonCommunicableDiseases(NCDs) , Iintegrated Development PostsAbstract
Peningkatan kualitas hidup lansia menjadi perhatian utama dalam upaya pelayanan dan edukasi kesehatan. Deteksi dini faktor risiko PTM di Posbindu adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat (UKBM) yang dilaksanakan di pos pembinaan terpadu (Posbindu). Program Pelayanan dan Edukasi Kesehatan Menuju SIMADU AKTIF (Lansia Maju, Produktif, dan Aktif) bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta keterampilan lansia dalam menjaga kesehatan, meningkatkan produktivitas, dan mempertahankan kemandirian. Kegiatan ini dilaksanakan pada kelompok Lansia Prolanis (Program Pengelolaan Penyakit Kronis) Desa Sukamulya Kecamatan Barebeg Kabupaten Ciamis selama periode Oktober - Desember 2024. Sasaran utama adalah lansia dengan berbagai kondisi kesehatan, serta kader kesehatan yang berperan sebagai pendamping dalam edukasi berkelanjutan. Metode yang digunakan meliputi pemeriksaan kesehatan berkala, edukasi kesehatan interaktif, serta pelatihan aktivitas produktif yang disesuaikan dengan kondisi lansia. Pendekatan partisipatif diterapkan untuk memastikan keterlibatan aktif lansia dan keluarga dalam program ini. Hasil yang didapatkan adalah faktor risiko PTM yang dimiliki lansia sebagian besar adalah hiperkholesterol, hipertensi, dan memiliki kebiasaan perilaku makasn sayur dan buah kurang dari lima porsi. Dari kegiatan edukasi kesehatan juga didapatkan peningkatan pemahaman lansia terkait pola hidup sehat, peningkatan partisipasi dalam kegiatan fisik dan sosial, serta peningkatan produktivitas melalui aktivitas yang sesuai dengan kemampuan mereka.