PEMBERDAYAAN KADER KESEHATAN DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN ASESSMENT STUNTING DENGAN METODE PARTICIPATORY RAPID APPRAISAL DI KECAMATAN LABANG BANGKALAN
DOI:
https://doi.org/10.5281/zenodo.15876498Keywords:
Participatory Rapid , Appraisal Method, Stunting , Coping cadres, Caring for autistic children, Parents and accompanying teachersAbstract
Metode Participatory Rapid Appraisal (PRA) merupakan metode pengkajian pemberdayaan masyarakat desa yang lebih banyak melibatkan pihak dalam dan difasilitasi pihak luar yang berfungsi sebagai fasilitator. Pengkajian analisa situasi di dalam PRA dapat dilakukan oleh kader kesehatan sehingga para kader kesehatan mempunyai kemampuan monitoring yang baik. Desa Sukolilo Barat Kecamatan Labang merupakan daerah yang memiliki anak Stunting. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat adalah Meningkatkan pemberdayaan kader kesehatan dalam meningkatkan kemampuan Assesment stunting dengan metode Participatory Rapid Appraisal di Desa Sukolilo Barat, Kecamatan Labang Kabupaten Bangkalan. Metode Pengabdian melalui pelatihan, diikuti oleh 50 Kader. Kegiatan tahap pertama adalah pengumpulan data kemampuan Kader kesehatan melalui pre-test, tahap ke-2 penyuluhan, tahap ke-3 melatih kader untuk melaksanakan Assesment PRA, kegiatan ke-4 adalah FGD (Focus Group Discution) merumuskan masalah Stunting dan solusinya berdasarkan PRA, dan kegiatan ke-5 evaluasi akhir kegiatan. Hasil kegiatan pelatihan terdapat peningkatan kemampaun Kader dalam melaksanakan Assessment dengan metode Participatory Rapid Appraisal melalui (1) Penelusuran Desa; (2) penggunaan Bagan Kecenderungan Perubahan Dan Pengorganisasian Masalah Stunting. Saran Penggerak kader kesehatan harus memiliki komitmen untuk meningkatkan kemampuan pengetahuan dan ketrampilan kader untuk mampu dan mau menerapkan Assesment Stunting Dengan Metode Participatory Rapid Appraisal dalam menelusuri masalah Gizi dan Stunting.