EDUKASI DAN SOSIALISASI DIABETES MELITUS BAGI WARGA GAMPONG ALUE TAMPAK KECAMATAN KAWAY XVI
DOI:
https://doi.org/10.5281/zenodo.15861554Keywords:
Diabetes Mellitus , EducationAbstract
Diabetes mellitus merupakan penyakit gangguan metabolisme kronis yang disebabkan oleh banyak faktor yanng ditandai dengan tingginya kadar gula darah sebagai akibat dari gangguan fungsi insulin. Diabetes adalah penyakit kronis yang kompleks dan memerlukan perawatan medis berkelanjutan dengan strategi pengurangan risiko multi-faktor di luar kendali glikemik. Secara global, diabetes melitus menjadi masalah kesehatan yang signifikan dengan sekitar 422 juta orang menderita penyakit ini. Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh mencatat pengidap penyakit Diabetes Melitus (DM) di daerah itu mencapai 154.889 kasus. Daerah yang paling mendominasi yaitu di Aceh Selatan sebanyak 21.514 kasus, selanjutnya disusul Aceh Besar 17.277 orang dan Aceh Tamiang 16.781 orang. Data Dinas Kesehatan Provinsi Aceh menunjukkan pada tahun 2020 terdapat sebanyak 121.160 penderita, dan mengalami peningkatan pada tahun 2021 dimana terdapat sebanyak 184.527 penderita DM di Aceh(Hanif et al, 2023) Metode yang digunakan yaitu dengan ceramah,diskusi dan tanya jawab kepada warga. Media yang diigunakan LCD, proyektor, presentasi PowerPoint, dan brosur untuk mendukung sesi edukasi. Peningkatan skor antara pretest danposttest menunjukkan efektivitas penyuluhan, pretest peserta yangmendapatkan nilai 70 sebanyak 38,25% dan nilai postest mendapat nilai 70 sebanuayak 65,25%. Evaluasi Kualitas Pengetahuan : Mengukur pemahaman peserta mengenai gejala, penyebab, dan cara pencegahan diabetes melitus setelah kegiatan penyuluhan.