OPTIMALISASI PENGETAHUAN IBU TENTANG “BABY MASSAGE” SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING
DOI:
https://doi.org/10.5281/zenodo.15861917Keywords:
baby massage, berat badan, penyuluhan, stuntingAbstract
Stunting di Indonesia mayoritas adalah anak usia dibawah 5 tahun dengan jenis kelamin laki-laki yaitu sebesar 37.1% dan yang terdeteksi severe stunting sebesar 12.1%. Penyebab terbesar peningkatan prevalensi stunting disebabkan karena keterbatasan penerimaan makanan saat kehamilan, keterbatasan dalam penyediaan ragam jenis makanan serta kurang nya keberlanjutan ASI. Selain upaya pemenuhan gizi, upaya untuk peningkatan berat badan dapat dilakukan dengan melakukan terapi complementer, yaitu baby massage atau pijat bayi. Pengabdian masyarakat dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang pijat bayi dan meningkatkan berat badan bayi. Metode yang digunakan dalam program pengabdian ini adalah penyuluhan. Metode pemberian soal pre-test dan post-test untuk mengukur pengetahuan dan hasil pengukuran berat badan pada saat penyuluhan dan 1 bulan setelah penyuluhan untuk mengukur penambahan berat badan. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 7 Oktober 2023 yang dihadiri oleh 18 ibu bayi balita di KP KIA Wilayah Kerja Puskesmas Ngampel Kabupaten Kendal. Hasil uji statistik kegiatan penyuluhan terhadap pengetahuan ibu dan perubahan berat badan menunjukkan hasil yang signifikan (p<0,005). Berdasarkan hasil kegiatan ini, dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat “Optimalisasi Pertumbuhan Bayi dengan Baby Massage Sebagai Upaya Penanggulangan Stunting” berhasil meningkatkan pengetahuan ibu dan meningkatkan berat badan bayi.