PENDAMPINGAN IBU AKSEPTOR KB HORMONAL DALAM MENGHADAPI EFEK SAMPING GANGGUAN MOOD DAN EMOSIONAL
DOI:
https://doi.org/10.5281/9rmtk196Keywords:
KB hormonal, gangguan mood, pendampinganAbstract
Kesehatan reproduksi merupakan aspek penting dalam upaya peningkatan kualitas hidup keluarga, salah satunya melalui program keluarga berencana (KB). Kontrasepsi hormonal banyak digunakan karena efektivitas dan kemudahannya, namun efek samping emosional seperti perubahan mood sering kurang diperhatikan. Kondisi ini dapat menurunkan kenyamanan akseptor, bahkan memicu penghentian penggunaan kontrasepsi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kesiapan ibu akseptor KB hormonal dalam menghadapi efek samping gangguan mood dan emosional melalui pendampingan psikoedukatif. Program dilaksanakan di TPMB Lidia Sidayu Gresik dengan melibatkan 20 peserta akseptor KB hormonal berusia 18–45 tahun. Metode kegiatan meliputi perencanaan bersama tenaga kesehatan, pemberian edukasi interaktif, konseling partisipatif, simulasi teknik relaksasi, serta evaluasi melalui pre–post test. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan yang bermakna, ditunjukkan dengan pergeseran kategori pengetahuan dari mayoritas kurang sebelum intervensi menjadi mayoritas baik setelah intervensi. Selain itu, sebagian besar peserta berpartisipasi aktif dalam diskusi dan berbagi pengalaman terkait dampak emosional kontrasepsi hormonal. Temuan ini menunjukkan bahwa pendampingan berbasis psikoedukasi efektif dalam memperkuat pemahaman akseptor dan mendukung keberlanjutan penggunaan KB hormonal. Dengan penguatan kapasitas tenaga kesehatan dan pemanfaatan media edukasi digital, kegiatan serupa berpotensi diimplementasikan lebih luas sebagai model layanan komprehensif yang mencakup aspek fisik dan psikologis akseptor