PENGETAHUAN SEKSUAL DALAM MENINGKATKAN PERLINDUNGAN DIRI TERHADAP KEKERASAN SEKSUAL DISEKOLAH

Authors

  • Selvi Mohamad Poltekkes Kemenkes Gorontalo Author
  • Nancy Olii Poltekkes Kemenkes Gorontalo Author
  • Eka Rati Astuti Poltekkes Kemenkes Gorontalo Author
  • Hasnawaty Surya Porouw Poltekkes Kemenkes Gorontalo Author

DOI:

https://doi.org/10.5281/9appbf84

Abstract

Remaja usia sekolah, khususnya siswa SMP, berada pada fase perkembangan yang rentan terhadap pengaruh lingkungan, termasuk risiko kekerasan seksual. Selain itu, lingkungan sekolah belum sepenuhnya memberikan ruang terbuka bagi siswa untuk mendapatkan edukasi seksual secara sistematis. Di sisi lain, terdapat antusiasme dari sebagian siswa yang menyatakan ingin mengetahui lebih banyak tentang cara melindungi diri dari kekerasan seksual jika diberikan materi yang sesuai usia dan disampaikan secara terbuka dan bijak. Tujuan penyuluhan ini untuk meningkatkan pengetahuan siswa terhadap kekerasan seksual.  Temuan ini menunjukkan bahwa pengetahuan seksual merupakan aspek yang sangat penting dan mendesak untuk ditingkatkan guna memperkuat perlindungan diri siswa dari potensi kekerasan seksual. Di SMP Negeri 11 Kota Gorontalo, dan metode yang digunakan diantaranya wawancara,observasi dan penyuluhan   berdasarkan hasil observasi awal dan wawancara informal dengan guru Bimbingan Konseling (BK), ditemukan bahwa masih banyak siswa yang belum memahami batasan-batasan interaksi sehat antara laki-laki dan perempuan, belum mengenal konsep perlindungan tubuh pribadi, dan minim pengetahuan tentang kekerasan seksual hasil kegiatan penyuluhan menunjukkan peningkatan dimana Pre tes menunjukkan 29% dari 35 siswa dan hasil Post test meningkat menjadi 71% dan masih ada yang belum paham tentang kekerasan seksual dilingkungan sekolah tersebut.

Downloads

Published

2025-10-10

Issue

Section

Articles

How to Cite

PENGETAHUAN SEKSUAL DALAM MENINGKATKAN PERLINDUNGAN DIRI TERHADAP KEKERASAN SEKSUAL DISEKOLAH. (2025). OPTIMAL: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bidang Ilmu Kebidanan, 2(2). https://doi.org/10.5281/9appbf84