OPTIMALISASI PERUBAHAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PEREMPUAN MELALUI MODEL PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI DESA TEUNBAUN KECAMATAN AMARASI BARAT KABUPATEN KUPANG
DOI:
https://doi.org/10.5281/zenodo.15861164Keywords:
pengetahuan, sikap, kesehatan reproduksi remajaAbstract
Kesehatan reproduksi remaja adalah suatu kondisi sehat yang menyangkut sistem, fungsi dan proses reproduksi yang dimiliki oleh remaja. Prioritas kesehatan reproduksi remaja dikelompokkan menjadi kehamilan tak dikehendaki, yang menjurus kepada aborsi yang tidak aman dan komplikasinya; kehamilan dan persalinan usia dan masalah PMS, termasuk HIV-AIDS. Upaya promosi dan pencegahan masalah kesehatan reproduksi perlu diarahkan pada masa remaja. Informasi, penyuluhan, konseling dan pelayanan klinis perlu ditingkatkan untuk mengatasi masalah kesehatan reproduksi remaja. Target Pengabdian Masyarakat ini adalah remaja putri usia 12-18 tahun. Tahapan Pengabdian Masyarakat yakni Identifikasi pengetahuan seputar kesehatan reproduksi, Uji coba modul kesehatan reproduksi remaja dan identifikasi sikap tentang kesehatan reproduksi. Pengumpulan data dengan cara penyuluhan, menyebarkan kuisioner, wawancara dan observasi. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan peningkatan pengetahuan remaja sebelum dan setelah mendapatkan materi penyuluhan yakni sebelum penyuluhan pengetahuan baik 6%, pengetahuan cukup 50%, pengetahuan kurang 44%. Setelah mendapat materi penyuluhan 67% memiliki pengetahuan yang baik, 33% pengetahuan cukup. Untuk sikap terdapat peningkatan yakni 95,4% sikap baik dan 4,5% memiliki sikap kurang terkait kesehatan reproduksi