SOSIALISASI HAK DAN KESEHATAN REPRODUKSI BAGI CATIN DALAM PANDANGAN ISLAM DI KUA KECAMATAN PEUDADA KABUPATEN BIREUEN
DOI:
https://doi.org/10.5281/zenodo.15861180Keywords:
Calon Pengantin, Hak Reproduksi, Islam, Kesehatan ReproduksiAbstract
Calon pengantin (catin) merupakan kelompok masyarakat yang berada pada fase transisi penting dalam kehidupan, yaitu memasuki jenjang pernikahan yang memerlukan kesiapan fisik, mental, dan spiritual. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepada calon pengantin mengenai hak dan kesehatan reproduksi dalam perspektif Islam. Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen, sebagai bagian dari upaya mendukung pembentukan keluarga sakinah yang sehat secara jasmani dan rohani. Metode yang digunakan adalah sosialisasi interaktif melalui ceramah, diskusi kelompok, serta pembagian leaflet edukatif yang memuat informasi tentang kesehatan reproduksi, hak-hak dalam pernikahan, peran suami istri, serta pentingnya menjaga kesucian hubungan suami istri sesuai ajaran Islam. Hasil kegiatan menunjukkan antusiasme yang tinggi dari peserta dan peningkatan pemahaman tentang pentingnya menjaga kesehatan reproduksi, perencanaan keluarga yang Islami, serta kesadaran akan hak dan tanggung jawab dalam rumah tangga. Dalam pandangan Islam, kesehatan reproduksi tidak hanya dilihat dari sisi medis, tetapi juga sebagai bentuk ibadah dan amanah yang harus dijaga dengan baik. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membentuk generasi keluarga yang sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan menjunjung tinggi nilai-nilai Islam dalam kehidupan pernikahan. Ke depan, kegiatan serupa perlu dikembangkan secara berkelanjutan di wilayah lain.