PENYULUHAN TEKNIK SITZ BATH UNTUK MENGURANGI TINGKAT NYERI LUKA PERINEUM PADA POSTPARTUM DI TPMB ANTIS’IN LAMONGAN

Abstract

Luka perineum dapat mempengaruhi kesejahteraan fisik dan psikologis ibu postpartum, sekitar 23-24% ibu postpartum mengalami nyeri dan ketidaknyamanan selama 12 hari postpartum. Nyeri luka perineum pada ibu nifas menimbulkan dampak seperti kesakitan, rasa takut bergerak sehingga dapat mengakibatkan banyak masalah diantaranya subinvolusi uterus, pengeluaran lochea tidak lancar, dan perdarahan pasca partum .Oleh karena itu Postpartum dengan luka perineum memerlukan perawatan yang tepat untuk mencegah komplikasi, nyeri dan ketidaknyamanan, salah satu teknik non farmakologi bisa dilakukan dengan terapi sitz bath . Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman teknik sitz bath dalam mengurangi tingkat nyeri luka perineum postpartum dengan cara memberikan edukasi. Penyuluhan ini diikuti 16 postpartum , tempat pelaksanaannya di TPMB Antis’in Solokuro Dadapan Kabupaten Lamongan. Metode pelaksaan pengabdian ini dengan Pemberian penyuluhan teknik sitz bath. Hasil analisa data dengan distribusi frekuensi dan prosentase dari pre dan post-test . Hasil kegiatan didapatkan Pengetahuan dari enam belas postpartum sebelum dilakukan Penyuluhan sebagain besar kategori rendah sejumlah sembilan (56,25 %) dan setelah diberikan penyuluhan sebagian besar pengetahuan postpartum kategori sedang sejumlah sepuluh (62,50%). Kesimpulannya, Edukasi teknik sitz bath berhasil meningkatkan pemahaman serta kesadaran postpartum akan kaitan teknik sitz bath yang dapat mengurangi nyeri luka perineum.