EDUKASI KEAMANAN MAKANAN TRADISIONAL “SIE REUBOH”DI DESA BUNG SIDOM KECAMATAN BLANG BINTANG ACEH BESAR
DOI:
https://doi.org/10.5281/zenodo.15862125Keywords:
Keamanan Pangan, Sie rebohAbstract
Sie reuboh pada sebagian besar masyarakat Aceh Besar merupakan oalhan daging yang diolah menggunakan cuka Ijuk untuk di simpan sampai satu bulan selama bulan Ramadhan. Masa simpan yang lama berhunngan dengan keamanan maknan tersebut terutama dalam aspek mikrobiologis. Bahan pangan yang telah diolah dengan baik hanya mematikan bakteri tertentu saja, sedangkan jika terkontaminasi oleh bakteri termofilik, bakteri akan dapat hidup terus dan tumbuh terus. Bahaya jika bakteri ini jumlahnya melebihi batas maksimum cemaran akan dapat mengeluarkan metabolit yang bersifat toksik (lebih dari 100°C). Kehadiran mikroorganisme kontaminan pada bahan pangan dapat mengakibatkan perubahan tekstur, aroma rasa dan warna yang tidak dikehendaki dan yang lebih mengkhawatirkan adalah adanya toksik. Berdasarkan hal yang dipaparkan diatas maka perlu dilakukan edukasi terkait keamanan makanan “Sie Reuboh“ kepada masyarakat agar dapat memahami konsep keamanan pangan yang penting dalam menjaga kesehatan.