PENGAWASAN PENDAFTARAN ONLINE RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT

Abstract

Penerapan pendaftaran online dilakukan untuk mengurangi waktu tunggu dan meningkatkan proses pelayanan. Penerapan pendaftaran online di rawat jalan sudah mencapai 90% tetapi masih dengan bantuan petugas dan 10% masih melakukan pendafatran secara offline, Pasien masih merasa kesulitan dan belum memahami bagaimana melakukan pendaftaran secara online sehingga diperlukan pengawasan dan sosialisasi secara continue. Kegiatan pengawasan dilakukan dengan pengamatan terlibat, wawancara untuk mengetahui kendala dan penyuluhan/sosialisasi sistem pendaftaran  Setelah dilakukan penyuluhan dan  pengawasan selama 2 minggu, pasien yag melakukan pendaftaran secara online meningkat, petugas lebih aktif memberi bantuan dan petunjuk pada pasien yang mengalami kesulitan melakukan pendafaran. Pengawasan telah meningkatkan kepatuhan pasien dalam melakukan pendaftaran secara online dan pasien yang akan memanfaatkan pelayanan sudah mendaftar terlebih dahulu sehinga tidak terjadi antrian yang panjang