SOSIALISASI GERAKAN MASYARAKAT CERDAS MENGGUNAKAN OBAT MELALUI PENDEKATAN "TANYA 5-O" DI DESA BAJAK 1

Abstract

Perilaku pemakaian obat yang tidak tepat menjadi isu krusial di Indonesia, di mana masyarakat sering melakukan swamedikasi tanpa pemahaman yang memadai. Hal ini berpotensi menimbulkan risiko kesehatan. Kegiatan pengabdian yang dilaksanakan di desa Bajak I, kabupaten Bengkulu Tengah bertujuan untuk memperkuat literasi masyarakat mengenai penggunaan obat rasional melalui penyuluhan Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (GeMa CerMat) melalui pendekatan "Tanya 5-O". Metode pelaksanaan meliputi kuisioner tes awal, penyampaian materi, diskusi interaktif, dan tes akhir untuk mengukur peningkatan pengetahuan. Peserta terdiri dari 50 warga, didominasi oleh perempuan (88%) dan berusia 60-69 tahun (56%). Hasil memperlihatkan peningkatan signifikan pada pemahaman masyarakat tentang informasi obat, dengan nilai tes akhir 96-100% dibandingkan tes awal (6-24%). Analisis Paired T-Test menghasilkan nilai signifikansi p=0,000(<0,05). Meskipun kesadaran bertanya kepada tenaga kesehatan meningkat, praktik swamedikasi tanpa konsultasi masih tinggi (66%). Hal ini membuktikan kegiatan penyuluhan tanya 5-O secara efektif dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait penggunaan obat. Kegiatan ini memberikan efektivitas pendekatan tatap muka interaktif dalam meningkatkan literasi kesehatan masyarakat desa. Untuk keberlanjutan, program ini perlu diintegrasikan dengan layanan kesehatan setempat dan melibatkan tenaga kefarmasian.