PERAN FISIOTERAPI DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENULARAN TBC MELALUI PENYULUHAN MASYARAKAT PADA KADER KESEHATAN
DOI:
https://doi.org/10.5281/zenodo.15861504Keywords:
Tuberculosis, Edukasi, Penyuluhan kesehatan, FisioterapiAbstract
Latar Belakang: Tuberkulosis (TBC) merupakan salah satu penyakit menular dengan angka kejadian tinggi di Indonesia. Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai pencegahan TBC menjadi tantangan besar, khususnya di wilayah padat penduduk seperti Desa Gumilir. Metode: Kegiatan pengabdian masyarakat ini melibatkan 30 peserta (20 kader kesehatan dan 10 warga perempuan) dan dilaksanakan melalui penyuluhan interaktif serta praktik teknik pernapasan yang dipandu fisioterapis. Evaluasi dilakukan dengan pre-test dan post-test. Hasil: Rata-rata skor pengetahuan peserta meningkat dari 57,5 menjadi 84,2.. Pembahasan: Kegiatan ini menunjukkan bahwa pendekatan edukatif berbasis komunitas efektif dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat. Pelibatan kader perempuan dan fisioterapis memperkuat dampak penyuluhan. Kesimpulan: Program ini mampu meningkatkan kapasitas masyarakat dalam pencegahan TBC dan dapat diadaptasi ke wilayah lain dengan pendekatan serupa.