PENDAMPINGAN PRAKTIK MEMBUAT FLAKES KOMPOSIT TEPUNG JAGUNG, TEMPE DAN DAUN KELOR MELALUI  KADER KESEHATAN, PKK DAN UKM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN NANGGALO PADANG

Authors

  • Defniwita Yuska Kemenkes Poltekkes Padang Author

DOI:

https://doi.org/10.5281/zenodo.15861651

Keywords:

Flakes , Corn , Tempeh , Moringa Leaves , Health Cadres , PKK (Family Welfare Empowerment)

Abstract

Indonesia berada di peringkat kelima dunia untuk jumlah anak stunting. Lebih dari sepertiga balita memiliki tinggi di bawah rata-rata akibat kekurangan gizi kronis yang berlangsung lama. Kondisi ini menunjukkan anak-anak belum mendapatkan asupan gizi yang cukup, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Salah satu cara untuk memperbaiki hal ini adalah dengan menciptakan keberagaman makanan, seperti inovasi pangan berbentuk flakes. Flakes adalah sereal sarapan yang praktis dan sangat disukai anak-anak. Dengan memadukan tepung jagung, tepung tempe, dan tepung daun kelor, flakes ini dapat menjadi sumber gizi lengkap. Tepung tempe kaya akan protein, sedangkan tepung daun kelor mengandung vitamin dan mineral yang melengkapi kekurangan nutrisi dari tepung jagung. Dalam 100 gram flakes ini, kandungan energinya mencapai 30,9%, karbohidrat 30,1%, lemak 26,8%, dan protein 48,56% dari kebutuhan harian berdasarkan AKG 2019. Agar produk ini bisa dimanfaatkan secara luas, penting untuk mengedukasi masyarakat. Salah satu langkahnya adalah melalui pelatihan bagi kader kesehatan dan ibu-ibu PKK, sehingga mereka dapat memahami dan mengaplikasikan pembuatan flakes bergizi ini dalam keseharian.

Downloads

Published

2025-02-27

Issue

Section

Articles

How to Cite

PENDAMPINGAN PRAKTIK MEMBUAT FLAKES KOMPOSIT TEPUNG JAGUNG, TEMPE DAN DAUN KELOR MELALUI  KADER KESEHATAN, PKK DAN UKM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN NANGGALO PADANG. (2025). Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bidang Ilmu Kesehatan Dan Kedokteran, 1(2). https://doi.org/10.5281/zenodo.15861651