PENINGKATAN KUALITAS HIDUP LANSIA MELALUI SENAM PROLANIS DAN PENYULUHAN KESEHATAN UNTUK MENCEGAH PENYAKIT DEGENERATIF DI PUSKESMAS BATOH BANDA ACEH
DOI:
https://doi.org/10.5281/zenodo.15861945Keywords:
Senam Prolanis Penyakit Degenratif LansiaAbstract
Meningkatnya jumlah lansia di Indonesia, tentunya dapat berdampak pada munculnya berbagai permasalahan dan penyakit-penyakit tertentu antara lain stroke, hipertensi dan diabetes melitus yang relatif tinggi yaitu 20,8%. Program pemerintah untuk berbagai penyakit kronis/degeneratif yaitu Prolanis. Senam Prolanis merupakan program dari UKM (unit kegiatan masyarakat) dalam pengelolaan penyakit kronis bagi lansia, yaitu berupa aktivitas fisik yang teratur dan terarah yang disarankan bagi orang lansia. Kegiatan senam prolanis di Puskesmas Batoh Banda Aceh dari tahun 2022 sampai 2024 mengalami penurunan yaitu dari 112 peserta menjadi 74 peserta. Rendahnya angka kunjungan peserta kegiatan Prolanis disebabkan oleh faktor perilaku dan gaya hidup peserta yang belum mengerti manfaat dari senam Prolanis tersebut. Latihan fisik sangat berpengaruh bagi penderita hipertensi untuk meningkatkan imunitas dalam tubuh setelah latihan teratur, meregulasi kadar glukosa darah, mencegah kegemukan, meningkatkan sensitivitas reseptor insulin, menormalkan tekanan darah serta meningkatkan kemampuan kerja. Untuk meningkatkan kesadaran lansia akan pentingnya kebugaran jasmani melalui senam prolanis maka dilakukan pemberdayaan Lansia melalui kegiatan penyuluhan dengan tema “pemberdayaan lansia melalui senam prolanis untuk mencegah penyakit degeneratif.